Stadion 10 November Surabaya, benar-benar membawa berkah bagi
Cornelis Kaimu. Bila musim lalu bersama Persebaya DU menjebol gawang
Persiba 2 kali, Sabtu (28/1) berbalik 180 derajat gantian membobol
gawang Persebaya. 1 gol striker asal Papua, mengantar Laskar Sultan
Agung mencatatkan sejarah, pertama kali menang di Stadion bersejarah
milik masyarakat Surabaya.
Kemanangan dalam lanjutan kompetisi IPL terbilang fantastis. Pasalnya sejak menit 57, Persiba hanya bermain dengan 10 orang, menyusul dikeluarkannya Slamet Widodo. Tripoin absolut sore tadi, mengatrol peringkat Persiba ke posisi 3 klasemen sementara IPL dengan nilai 10.
Kemanangan dalam lanjutan kompetisi IPL terbilang fantastis. Pasalnya sejak menit 57, Persiba hanya bermain dengan 10 orang, menyusul dikeluarkannya Slamet Widodo. Tripoin absolut sore tadi, mengatrol peringkat Persiba ke posisi 3 klasemen sementara IPL dengan nilai 10.
review pertandingan
Sadar tuan rumah bakal bermain agresif, M Basri coba meredam lewat duo jangkar Xyz Roeroe – Kim Yong Han. Namun tim ‘Bajul Ijo’ yang dimotori Taufik, Divaldo Alves hingga Andik Vermansyah, jauh lebih dominan. Beberapa peluang yang dimiliki Andik, Dutra maupun Mario Karlovic, masih bisa dimentahkan kiper Wahyu Tri Nugroho. Perubahan strategi M Basri dengan menarik keluar Xyz, kemudian memasukan Slamet Nurcahyo, sedikit membawa angin segar. Namun tak ada satupun gol tercipta sampai babak pertama usai.
Sadar tuan rumah bakal bermain agresif, M Basri coba meredam lewat duo jangkar Xyz Roeroe – Kim Yong Han. Namun tim ‘Bajul Ijo’ yang dimotori Taufik, Divaldo Alves hingga Andik Vermansyah, jauh lebih dominan. Beberapa peluang yang dimiliki Andik, Dutra maupun Mario Karlovic, masih bisa dimentahkan kiper Wahyu Tri Nugroho. Perubahan strategi M Basri dengan menarik keluar Xyz, kemudian memasukan Slamet Nurcahyo, sedikit membawa angin segar. Namun tak ada satupun gol tercipta sampai babak pertama usai.
Situasi di 45 menit kedua juga tak berbeda jauh. Dan Andik Vermansyah
langsung mengancam kiper Wahyu Tri Nugroho. Apes menimpa tim pujaan Paserbumi di
menit 57. Slamet Widodo harus diusir Wasit karena dianggap sengaja
menahan bola dengan tangan. Namun kedisiplinan lini belakang Persiba
yang dipimpin Kapten Wahyu Wijiastanto serta penampilam apik WTN,
membuat frustasi tuan rumah.
Justru serangan balik yang diskenario Ezequiel dan Slamet Nur Cahyo di menit 83, membuahkan bencana bagi anak asuh Divaldo Alves. Setelah melewati 1 pemain belakang, tendangan keras Slamet Nur Cahyo menerpa tiang kiri gawang Endra Prasetya. Bola rebound langsung disepak Cornelis Kaimu dengan kaki kiri yang meluncur ke pojok kanan tanpa bisa ditepis Endra P. Sisa waktu 7 menit, bisa dipertahankan Wahyu Wijiastanto dkk untuk mengamankan 3 poin berharga di kandang Persebaya. Sekaligus memberikan kekalahan kedua tim ‘Bajul Ijo’ didepan ribuan Bonek.
Justru serangan balik yang diskenario Ezequiel dan Slamet Nur Cahyo di menit 83, membuahkan bencana bagi anak asuh Divaldo Alves. Setelah melewati 1 pemain belakang, tendangan keras Slamet Nur Cahyo menerpa tiang kiri gawang Endra Prasetya. Bola rebound langsung disepak Cornelis Kaimu dengan kaki kiri yang meluncur ke pojok kanan tanpa bisa ditepis Endra P. Sisa waktu 7 menit, bisa dipertahankan Wahyu Wijiastanto dkk untuk mengamankan 3 poin berharga di kandang Persebaya. Sekaligus memberikan kekalahan kedua tim ‘Bajul Ijo’ didepan ribuan Bonek.
Sajuri anggap kemenangan berkat strategi
Sebelum Kick Off tim pelatih mewanti-wanti seluruh pemain agar bisa mematikan 3 pemain Persebaya yang dianggap berbahaya. Meski kalah penguasaan bola, Andik, Taufik serta Rendi, bisa diredam. “Skenario berjalan bagus, 3 pemain tengah mereka mampu anak-anak redam,” ujar asisten pelatih Sajuri Syahid, sembari mengharap ada perbaikan kualitas Wasit.
Sedang Man of the match Wahyu Tri Nugroho banyak mengucap terima kasih kepada Paserbumi. “Terima kasih Paserbumi, ini kemenangan yang lama ingin saya persembahkan kepada kalian. Sejak membela Persis Solo, ingin rasanya bisa menang di Stadion 10 November, dan akhirnya tercapai bersama Persiba,” tutur penjaga gawang bertinggi 170 cm. Bravo Persiba !!
Sebelum Kick Off tim pelatih mewanti-wanti seluruh pemain agar bisa mematikan 3 pemain Persebaya yang dianggap berbahaya. Meski kalah penguasaan bola, Andik, Taufik serta Rendi, bisa diredam. “Skenario berjalan bagus, 3 pemain tengah mereka mampu anak-anak redam,” ujar asisten pelatih Sajuri Syahid, sembari mengharap ada perbaikan kualitas Wasit.
Sedang Man of the match Wahyu Tri Nugroho banyak mengucap terima kasih kepada Paserbumi. “Terima kasih Paserbumi, ini kemenangan yang lama ingin saya persembahkan kepada kalian. Sejak membela Persis Solo, ingin rasanya bisa menang di Stadion 10 November, dan akhirnya tercapai bersama Persiba,” tutur penjaga gawang bertinggi 170 cm. Bravo Persiba !!