Keunggulan statistik ternyata tak menjamin kemenangan akan hadir.
Datang dengan optimisme tinggi, Sabtu (11/2) laskar Sultan Agung
akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah Persijap Jepara 1-0. Gol
tunggal dari free kick penyerang Julio Lopes di menit 66, memupus harapan masyarakat Bantul untuk bisa melihat klub kesayangannya mencatat hattrick menang di laga tandang.
Terlepas dari kepemimpinan wasit Juhandri Setiana yang dianggap banyak
merugikan Wahyu Wijiastanto dkk, catatan tersendiri pantas dialamatkan
pada Goal Getter Persiba. Banyak peluang emas gagal dimanfaatkan menjadi gol.
review pertandingan
Eksperimen M Basri yang menduetkan Emmanuel Cristori dengan Ezequiel
Gonzales, nyaris membuahkan hasil. Ditambah suplai dari lini tengah yang
sedikit unggul, beberapa kali pergerakan Kim Yong Han merepotkan
Basaken Bonaken cs. Ezze begitu mudahnya beroperasi di sektor kiri tuan
rumah. Cristori setidaknya punya 2 momen emas, tendangan keras kaki
kanannya masih mampu ditepis kiper Danang Wihatmoko dimenit 15. Dan
dimenit 26, sepakan memanfaatkan tendangan sudut SNC, kembali ditepis
Danang. Permainan terbuka kedua tim, memang banyak menghasilkan kemelut,
namun kandas di area penalti masing-masing. Skor 0-0 bertahan hingga
turun minum.
Mengetahui duet striker Ezze-Emma kurang mempunyai speed,
Ugiek dimasukan M Basri. Begitu juga Johan Manaji yang mereposisi Arwin
Rabdha. Diawal babak kedua, Persiba yang didukung ratusan Paserbumi
tampil dominan. Sayang, penyelesaian akhirnya masih terburu-buru dan
kurang akurat.
Berawal dari pelanggaran Eduardo Bizzaro di depan kotak 16, wasit langsung memberikan tendangan bebas plus Kartu Kuning untuk Stopper
asal Brazil tersebut. Dan Julio Lopes selaku eksekutor, berhasil
membobol jala WTN usai tendangannya sedikit mengenai pagar betis
Persiba. 1-0 Persijap unggul di menit 66.
Upaya tim pujaan Paserbumi untuk mengejar ketertinggalan selalu kandas
oleh cemerlangnya kiper tuan rumah Danang Wihatmoko. Masuknya Corneli
Kaimu masih saja gagal menembus tembok pertahanan Laskar Kalinyamat.
Alhasil hingga wasit meniup peluit panjang, Persijap sukses meraih
kemenangan perdana di pentas IPL musim 2011-2012.
M Basri minta Wasit IPL di evaluasi
Menang dan kalah dalam pertandingan Sepakbola itu biasa. Hanya saja, bila menangnya lebih karena bantuan wasit, ending-nya lain. Itulah yang dilontarkan M Basri dalam Jumpa Pers usai pertandingan.
“Semoga PSSI segera melakukan evaluasi pada kinerja Wasit,” sebut
pelatih yang sore tadi tanpa didampingi Sajuri Syahid. Sementara
Ezequiel Gonzales dan Wahyu Tri Nugroho, hanya bisa meminta ma’af atas
hasil negatif di Jepara. “Mohon ma’af buat semua karena gagal memberikan
kemenangan,” ucapnya singkat. Persiba Bantul akan bertanding lagi
dalam lanjutan IPL tanggal 20 Februari 2012 di SSA menghadapi Persiraja
Banda Aceh.