Laskar Lantak Laju diluar dugaan mampu menahan imbang tuan
rumah Persiba Bantul 1-1 di Stadion Sultan Agung, Senin (20/2). Gol
pembuka dari Ugiek pada menit 8, seakan tak berarti ketika Patrick
Sofian Ghigani berhasil membalasnya di menit 27. “Jelas kecewa dengan
hasil imbang, tapi Persiraja memang bermain sangat ketat,” ucap M Basri
usai pertandingan. Sulitnya mengalahkan klub asal NAD sudah diprediksi
sebelumnya, mengingat kedua tim telah saling mengenal dan mempunyai
kesamaan dalam pola permainan.
Kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit Anselmus Nansutama, juga
terlontar dari kedua kubu. Menurut M Basri serta official Persiraja,
Wasit sama-sama membuat keputusan yang membingungkan serta merugikan
kedua pihak. Hal inilah yang memicu kerasnya laga diparuh kedua
pertandingan lanjutan IPL musim 2011-2012. “Saya sudah berkali-kali
meminta PSSI agar membebahi kinerja Wasit, tapi nyatanya ?” imbuh
arsitek Persiba tersebut.
review pertandingan
Persiba langsung menggebrak sejak kick off babak pertama. Duet striker baru, Ugiek-Kaimu, tampil sangat impresif walau baru kali ini dimainkan. Hasilnya terbukti di menit 8. Ugiek akhirnya mampu menorehkan gol pertamanya buat Persiba musim ini, usai menerima Corneli Kaimu. Unggul 1 gol membuat tuan rumah makin bernafsu menamabah gol. Beberapa kali tendangan keras dari luar kotak penalti sempat mengancam gawang Zulbahra, kiper Persiraja. Disaat asyik menyerang, kesebelasan Bumi Projo Taman Sari, justru kecolongan oleh gol Patrick Sofian Aghigani pada menit 27. Dalam sebuah kemelut didepan WTN, tendangan pemain bernomer 10 sempat mengenai bek Persiba sebelum akhirnya masuk ke gawang WTN. Sekali lagi, kurang tenangnya finishing touch Ugiek dkk, membuat skor 1-1 tak berubah diakhir babak pertama.
Persiba langsung menggebrak sejak kick off babak pertama. Duet striker baru, Ugiek-Kaimu, tampil sangat impresif walau baru kali ini dimainkan. Hasilnya terbukti di menit 8. Ugiek akhirnya mampu menorehkan gol pertamanya buat Persiba musim ini, usai menerima Corneli Kaimu. Unggul 1 gol membuat tuan rumah makin bernafsu menamabah gol. Beberapa kali tendangan keras dari luar kotak penalti sempat mengancam gawang Zulbahra, kiper Persiraja. Disaat asyik menyerang, kesebelasan Bumi Projo Taman Sari, justru kecolongan oleh gol Patrick Sofian Aghigani pada menit 27. Dalam sebuah kemelut didepan WTN, tendangan pemain bernomer 10 sempat mengenai bek Persiba sebelum akhirnya masuk ke gawang WTN. Sekali lagi, kurang tenangnya finishing touch Ugiek dkk, membuat skor 1-1 tak berubah diakhir babak pertama.
Memasuki 45 kedua, M Basri memasukan Cristori yang menggantikan
posisi Cornelis Kaimu. Sedang Slamet Widodo diganti Ahmad Taufik. Meski
tidak sekencang babak pertama, Persiba nyaris mencetak gol lewat 2
sundulan Emmanuel Cristori. Sementara percobaan tendangan jarak jauh
Busari, Anwarudin serta SNC, akurasinya kurang tepat.
Ditengah serunya laga, Wasit malah membuat keputusan yang sama-sama membingungkan kedua kubu. 4 Kartu Kuning keluar dari saku Anselmus dimana masing-masing tim mendapat 2. Wahyu wijiastanto serta Kiper Persiraja Zulbahra, salah satunya. Hingga 5 menit tambahan waktu berakhir, skor imbang 1-1 tetap tak berubah.
Ditengah serunya laga, Wasit malah membuat keputusan yang sama-sama membingungkan kedua kubu. 4 Kartu Kuning keluar dari saku Anselmus dimana masing-masing tim mendapat 2. Wahyu wijiastanto serta Kiper Persiraja Zulbahra, salah satunya. Hingga 5 menit tambahan waktu berakhir, skor imbang 1-1 tetap tak berubah.
meski seri, peringkat Persiba naik satu strip
Kegagalan menyapu bersih, 1 dari 3 partai kandang sebelum putaran pertama selesai, tak perlu disesali berlarut-larut. 1 poin dalam laga ‘ulangan final Divisi utama’ mengatrol peringkat Persiba ke posisi 3 klasemen sementara dengan 14 poin. Tinggal membenahi ketajaman para striker yang belum bisa berbuat banyak, salah satunya Emmanuel Cristori. “Silahkan anda komentari sendiri tentang penampilan Cristori,” kata M Basri serius. So.. mari kita tunggu aksi Manajemen di transfer window II khususnya soal striker baru.
Kegagalan menyapu bersih, 1 dari 3 partai kandang sebelum putaran pertama selesai, tak perlu disesali berlarut-larut. 1 poin dalam laga ‘ulangan final Divisi utama’ mengatrol peringkat Persiba ke posisi 3 klasemen sementara dengan 14 poin. Tinggal membenahi ketajaman para striker yang belum bisa berbuat banyak, salah satunya Emmanuel Cristori. “Silahkan anda komentari sendiri tentang penampilan Cristori,” kata M Basri serius. So.. mari kita tunggu aksi Manajemen di transfer window II khususnya soal striker baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar