Sabtu, 25 Februari 2012

GANJA

                Ganja adalah tumbuhan perdu liar yang tumbuh didaerah beriklim sejuk dan panas. Di Indonesia ganja sering disebut “Cimeng”.
                Orang yang mengkonsumsi ganja akan menunjukkan gejala tidak sehat, seperti :
·         Jantung berdebar-debar
·         Terserang kanker paru-paru
·         Lesu, dan
·         Kerusakan otak
                Pecandu ganja juga akan mengalami halusinasi, misalnya pecandu seolah-olah mendengar suara padahal tidak ada sumber suara.
                Halusinasi juga terjadi pada panca indera lain, seperti penciuman, penglihatan, dan perabaan. Pecandu ganja juga mengalami “delusi”, yakni keyakinan yang masuk akal.

Selasa, 21 Februari 2012

1-1 PERSIBA DITAHAN PERSIRAJA DI STADION SULTAN AGUNG, BANTUL

Laskar Lantak Laju diluar dugaan mampu menahan imbang tuan rumah Persiba Bantul 1-1 di Stadion Sultan Agung, Senin (20/2). Gol pembuka dari Ugiek pada menit 8, seakan tak berarti ketika Patrick Sofian Ghigani berhasil membalasnya di menit 27. “Jelas kecewa dengan hasil imbang, tapi Persiraja memang bermain sangat ketat,” ucap M Basri usai pertandingan. Sulitnya mengalahkan klub asal NAD sudah diprediksi sebelumnya, mengingat kedua tim telah saling mengenal dan mempunyai kesamaan dalam pola permainan.
Kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit Anselmus Nansutama, juga terlontar dari kedua kubu. Menurut M Basri serta official Persiraja, Wasit sama-sama membuat keputusan yang membingungkan serta merugikan kedua pihak. Hal inilah yang memicu kerasnya laga diparuh kedua pertandingan lanjutan IPL musim 2011-2012. “Saya sudah berkali-kali meminta PSSI agar membebahi kinerja Wasit, tapi nyatanya ?” imbuh arsitek Persiba tersebut.
review pertandingan
Persiba langsung menggebrak sejak kick off babak pertama. Duet striker baru, Ugiek-Kaimu, tampil sangat impresif walau baru kali ini dimainkan. Hasilnya terbukti di menit 8. Ugiek akhirnya mampu menorehkan gol pertamanya buat Persiba musim ini, usai menerima Corneli Kaimu. Unggul 1 gol membuat tuan rumah makin bernafsu menamabah gol. Beberapa kali tendangan keras dari luar kotak penalti sempat mengancam gawang Zulbahra, kiper Persiraja. Disaat asyik menyerang, kesebelasan Bumi Projo Taman Sari, justru kecolongan oleh gol Patrick Sofian Aghigani pada menit 27. Dalam sebuah kemelut didepan WTN, tendangan pemain bernomer 10 sempat mengenai bek Persiba sebelum akhirnya masuk ke gawang WTN. Sekali lagi, kurang tenangnya finishing touch Ugiek dkk, membuat skor 1-1 tak berubah diakhir babak pertama.
Memasuki 45 kedua, M Basri memasukan Cristori yang menggantikan posisi Cornelis Kaimu. Sedang Slamet Widodo diganti Ahmad Taufik. Meski tidak sekencang babak pertama, Persiba nyaris mencetak gol lewat 2 sundulan Emmanuel Cristori. Sementara percobaan tendangan jarak jauh Busari, Anwarudin serta SNC, akurasinya kurang tepat.
Ditengah serunya laga, Wasit malah membuat keputusan yang sama-sama membingungkan kedua kubu. 4 Kartu Kuning keluar dari saku Anselmus dimana masing-masing tim mendapat 2. Wahyu wijiastanto serta Kiper Persiraja Zulbahra, salah satunya. Hingga 5 menit tambahan waktu berakhir, skor imbang 1-1 tetap tak berubah.
meski seri, peringkat Persiba naik satu strip
Kegagalan menyapu bersih, 1 dari 3 partai kandang sebelum putaran pertama selesai, tak perlu disesali berlarut-larut. 1 poin dalam laga ‘ulangan final Divisi utama’ mengatrol peringkat Persiba ke posisi 3 klasemen sementara dengan 14 poin. Tinggal membenahi ketajaman para striker yang belum bisa berbuat banyak, salah satunya Emmanuel Cristori. “Silahkan anda komentari sendiri tentang penampilan Cristori,” kata M Basri serius. So.. mari kita tunggu aksi Manajemen di transfer window II khususnya soal striker baru.

Minggu, 19 Februari 2012

WAHYU WIJIASTANTO & SLAMET NURCAHYO BOLEH PERKUAT PERSIBA

Meski sedikit khawatir apabila nantinya cidera, pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso akhirnya memberi ijin pada Wahyu Wijiastanto serta Slamet Nurcahyo, untuk memperkuat Persiba Bantul yang akan meladeni Laskar Lantak Laju Persiraja Banda Aceh, Senin (20/2) malam di Stadion Sultan Agung.
Berita yang diterima admin dari sang Kapten Wahyu Wijiastanto, Juma’t (17/2) menyebutkan, Manager Timnas maupun Aji Santoso sendiri, memperbolehkan Tanto serta SNC kembali ke Bantul. “Aku (Wahyu Wijiastanto) sama Slamet boleh pulang besok sore (Sabtu, 18/2) setelah latihan,” tulis Wahyu Tanto di pesan singkatnya. Namun dirinya menambahkan, seusai laga Persiba lawan Persiraja, keduanya harus balik lagi ke Malang hingga TC rampung tanggal 23 Februari 2012.
Kembalinya Ayah Filippo Akbar Syabil Benzema berikut SNC, tentu melegakan fans Persiba dan tentunya sang pelatih M Basri. Di tengah seretnya produktivitas gol, setidaknya lini pertahanan tetap solid. Wahyu Tanto juga punya memori indah bila bertemu Persiraja. Gol Emasnya kala Final Divisi Utama 25 Mei 2011, mengantarkan Persiba menjadi juara pertama. Kreativitas SNC bersama Ezze dalam melakukan variasi serangan sangat dinanti Paserbumi. Selama 2 kali laga kandang, belum sekalipun anak asuh M Basri menang diatas 2 gol.
18 pemain Persiraja disiapkan Hery Kiswanto
Persatuan Sepakbola Indonesia Koetaradja atau Persiraja, Juma’t (17/2) sore ternyata sudah tiba di kota Yogyakarta. Kedatangan tim besutan Hery Kiswanto sengaja lebih awal demi hasil maksimal. Maklumlah, selama laga tandang belum sekalipun meraih kemenangan. Beberapa pemain yang pernah bertemu saat Final Divisi Utama, sampai sekarang masih menjadi andalan Hery Kiswanto. Kiper Yudha Andika, Fahrizal Dillah serta Kapten Abdul Musawir tentu punya motivasi tersendiri bila berjumpa Persiba. Berikut nama 18 pemain tim ‘Lantak Laju’ yang kami kutip dari Face Book PERSIRAJA BANDA ACEH
1. Yudha Andika
2. Zulbahra
3. Alejandro Febre Santis
4. Irwanto
5. Yusrizal
6. Rachmadani
7. Gilang Angga
8. Andrea
9. Yudi Chaeruddin
10. M Nasir Jangka
11. Erik Saputra
12. Diallo Abdoulaye Jibril
13. Patrick Sofyan Ghigani
14. Abdul Musawir
15. Defri Rizki
16. Imral Usman
17. Fahrizal Dillah
18. Murrilo Ribeiro De Almeida

BIZZARO ABSEN MELAWAN PERSIRAJA

Lini belakang Persiba Bantul terancam keropos saat melawan Persiraja, Senin (20/2). Setelah ditinggal bek tengah Wahyu Wijiastanto yang menjalani TC Timnas di Malang, satu center back lainnya, Eduardo Bizzaro dipastikan absen akibat akumulasi Kartu Kuning. Stopper bernomer punggung 4 itu, mendapatkan 2 Kartu Kuning ketika melawan PSM Makassar dan terakhir di laga kontra Persijap. Selain mendapat hukuman 1 kali bertanding, Edu juga dikenai denda sebesar Rp. 3.000.000.
Kehilangan 2 bek tengah, mau tak mau membuat M Basri bakal mempercayakan Ahmad Taufik dan Slamet Widodo. Hanya kedua pemain itulah yang menang secara mental dan pengalaman. “Saya kira itu yang terbaik, namun saya masih berharap Wahyu Tanto bisa memperkuat Persiba Senin (20/2),” ujar sang pelatih. Mengharap Sang Kapten ke Bantul ?. Timnas sendiri menjalankan program TC di Malang yang dimulai hari Kamis (16/2) sampai Kamis (23/2). Namun bukan tidak mungkin, keduanya bisa turun saat Persiba meladeni Persiraja.
Pasalnya, manajemen tengah mengirim surat ke PSSI, khususnya kepada Manajer Timnas, agar bisa meminjam Wahyu Wijiastanto dan Slamet Nurcahyo. “Suratnya telah kami kirim, namun hingga sekarang belum ada balasan,” terang Sekretaris tim Persiba, Wikan Werdho Kisworo. Harapannya tentu PSSI mau mengabulkan permohonan klub ini, karena peran keduanya amat vital.
M Basri sendiri sudah bersiap diri bila Wahyu Wijiastanto maupun Slamet Nurcahyo urung kembali Senin depan. Sebagai langkah antisipasinya, pelatih berusia 70 tahun itu bereksperimen formasi pemain saat menggulung Timnas U-21 4-0. Masalah sektor pertahanan bisa dicover Ahmad Taufik-Slamet Widodo. Tanpa SNC, Johan Manaji didaulat menggantikan posisi gelandang kanan. Tinggal siapakah juru gedor tim kesayangan Paserbumi ini. Nama Ugiek Sugiyanto jelas pilihan utama. Masalahnya, partner Ugiek yang paling cocok siapa ?. Ketika admin mencoba menanyakan lewat Jejaring Sosial Fans Page Persiba Bantul, duet Ugiek-Kaimu mendapat prosentase terbesar, disusul Ugiek-Riyanto dan terkhir Ugiek-Ezequiel. Menarik disimak, pasangan striker mana yang akan dipilih M Basri. Ingat, pemilihan pemain depan yang tidak tepat, berakibat minimnya jumlah gol.

Sabtu, 11 Februari 2012

PERSIBA TAKLUK DI KANDANG PERSIJAP 1-0

Keunggulan statistik ternyata tak menjamin kemenangan akan hadir. Datang dengan optimisme tinggi, Sabtu (11/2) laskar Sultan Agung akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah Persijap Jepara 1-0. Gol tunggal dari free kick penyerang Julio Lopes di menit 66, memupus harapan masyarakat Bantul untuk bisa melihat klub kesayangannya mencatat hattrick menang di laga tandang.
Terlepas dari kepemimpinan wasit Juhandri Setiana yang dianggap banyak merugikan Wahyu Wijiastanto dkk, catatan tersendiri pantas dialamatkan pada Goal Getter Persiba. Banyak peluang emas gagal dimanfaatkan menjadi gol.
review pertandingan
Eksperimen M Basri yang menduetkan Emmanuel Cristori dengan Ezequiel Gonzales, nyaris membuahkan hasil. Ditambah suplai dari lini tengah yang sedikit unggul, beberapa kali pergerakan Kim Yong Han merepotkan Basaken Bonaken cs. Ezze begitu mudahnya beroperasi di sektor kiri tuan rumah. Cristori setidaknya punya 2 momen emas, tendangan keras kaki kanannya masih mampu ditepis kiper Danang Wihatmoko dimenit 15. Dan dimenit 26, sepakan memanfaatkan tendangan sudut SNC, kembali ditepis Danang. Permainan terbuka kedua tim, memang banyak menghasilkan kemelut, namun kandas di area penalti masing-masing. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Mengetahui duet striker Ezze-Emma kurang mempunyai speed, Ugiek dimasukan M Basri. Begitu juga Johan Manaji yang mereposisi Arwin Rabdha. Diawal babak kedua, Persiba yang didukung ratusan Paserbumi tampil dominan. Sayang, penyelesaian akhirnya masih terburu-buru dan kurang akurat.
Berawal dari pelanggaran Eduardo Bizzaro di depan kotak 16, wasit langsung memberikan tendangan bebas plus Kartu Kuning untuk Stopper asal Brazil tersebut. Dan Julio Lopes selaku eksekutor, berhasil membobol jala WTN usai tendangannya sedikit mengenai pagar betis Persiba. 1-0 Persijap unggul di menit 66.
Upaya tim pujaan Paserbumi untuk mengejar ketertinggalan selalu kandas oleh cemerlangnya kiper tuan rumah Danang Wihatmoko. Masuknya Corneli Kaimu masih saja gagal menembus tembok pertahanan Laskar Kalinyamat. Alhasil hingga wasit meniup peluit panjang, Persijap sukses meraih kemenangan perdana di pentas IPL musim 2011-2012.
M Basri minta Wasit IPL di evaluasi
Menang dan kalah dalam pertandingan Sepakbola itu biasa. Hanya saja, bila menangnya lebih karena bantuan wasit, ending-nya lain. Itulah yang dilontarkan M Basri dalam Jumpa Pers usai pertandingan.
“Semoga PSSI segera melakukan evaluasi pada kinerja Wasit,” sebut pelatih yang sore tadi tanpa didampingi Sajuri Syahid. Sementara Ezequiel Gonzales dan Wahyu Tri Nugroho, hanya bisa meminta ma’af atas hasil negatif di Jepara. “Mohon ma’af buat semua karena gagal memberikan kemenangan,” ucapnya singkat. Persiba Bantul akan bertanding lagi dalam lanjutan IPL tanggal 20 Februari 2012 di SSA menghadapi Persiraja Banda Aceh.

SLAMET NUR CAHYO MASUK TIMNAS, PERSIJAP vs PERSIBA DISIARKAN LIVE

Kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan datang ditengah persiapan tim ini melawan Persijap. Kamis (9/2) gelandang serang Persiba, Slamet Nur Cahyo atau SNC dipanggil PSSI untuk memperkuat Timnas Senior. Kabar yang diterima admin dari Sekretaris tim Persiba, Wikan Werdho Kisworo menyebutkan, SNC diberi kesempatan bergabung Timnas saat melawan Bahrain tanggal 29 Februari 2012 mendatang. Masuknya SNC berarti menyusul Kapten tim Wahyu Wijiastanto yang lebih dulu bergabung ke Timnas. 

“Siang tadi kita ditelepon Bung Kusnaeni, yang intinya pelatih Aji Santoso meminta Slamet Nurcahyo untuk bergabung ke Timnas,” papar Wikan. Manajemen akhirnya meminta SNC untuk mengurus pembuatan Pasport secepatnya karena besok akan diproses dalam pengajuan Visa. “Slamet tetap berangkat ke Jepara setelah urusan membuat Pasport selesai,” tambah Wikan. Jadi kekhawatiran SNC absen Sabtu (11/2) tidak perlu terjadi.
Slamet Nur Cahyo sendiri saat dihubungi admin mengaku senang dan agak terkejut. “Senang tentu saja senang meski saya tidak menyangka sebelumnya,” kata pemilik nomer punggung 11 tersebut. Hal yang sebenarnya wajar, mengingat nama Wahyu Tri Nugroho lebih difavoritkan. Meski belum mencetak 1 gol di IPL hingga pekan ke 7, penampilan SNC sangat berpengaruh dalam pencapaian tim saat ini. Dribbling nya istimewa walau posturnya tidak terlalu besar. Aji Santoso sendiri menginginkan pemain Timnas yang berperilaku baik, di dalam dan di luar lapangan serta memiliki kemauan untuk bekerja keras. Masuknya SNC ke Timnas tak lepas dari rencana Aji yang akan menggabungkan pemain U-23 dan Senior, dimana tanggal 16 Februari nanti akan diumumkan bersama 23 pemain lainnya.
Positif live Persijap vs Persiba
Kabar lain dari Sekretaris tim adalah mengenai siaran langsung Persijap vs Persiba. Sempat dikabarkan tidak ditayangkan langsung, hari ini pihak MNC Grup memberitahukan Manajemen bahwa Sabtu (11/2) positif siaran live di MNC tv mulai jam 15.15 wib.

Sabtu, 04 Februari 2012

AREMA - PERSIBA BANTUL : ULANGI KEMENANGAN SURABAYA

Kemenangan bersejarah Persiba atas tuan rumah Persebaya, Sabtu (28/1) ternyata melecut semangat laskar Sultan Agung untuk kembali mengulangi hal serupa. Di atas kertas, Arema FC tentu lebih diunggulkan memetik kemenangan, terlebih tampil didepan ribuan Aremania. Namun, hal ini tak menyurutkan semangat seorang Wahyu Tri Nugroho. “Kemenangan dikandang Persebaya membuat tim kami (Persiba) optimis memenangkan pertandingan di kandang lawan. Ini adalah modal berharga dalam menghadapi Arema,” tegas WTN.
Modal lain yang dimiliki skuad M Basri adalah kekompakan. Meski tanpa duo legiun asing, Emmanuel Cristori serta Eduardo Bizzaro, mayoritas pemain yang dibawa ke Malang adalah muka-muka lama. Berbanding terbalik dengan Arema, dimana banyak ditinggal pilar utama musim lalu. Selain itu, pelatih terbaru Arema, Dejan Antonic belum begitu mengenal karakter anak asuhnya. Melawan Persiba Bantul, Minggu (5/2) adalah penampilan perdana arsitek asal Serbia.
Absennya 2 bek utama klub berjuluk Singo Edan, Gunawan Dwi Cahyo serta Leeonard Tupamahu, setidaknya menjadi Benefit tersendiri buat Ezequiel Gonzales dkk, mengingat pengalaman plus kualitas diatas rata-rata. Rumor terbaru dari website ongisnade menyebutkan, M Ridhuan serta Noh Alamsyah, terancam tidak dimainkan oleh pelatih Dejan Antonic. Pasalnya, keduanya dinggap indispliner karena mangkir dari latihan rutin tanpa alasan jelas.
Sajuri duetkan Ugiek-Ezze
Tanpa kehadiran Cristori, lini depan Persiba Bantul akan ditumpukan pada duet baru tapi lama Ugiek-Ezze. Opsi ini dinilai M Basri maupun Sajuri Syahid lebih baik ketimbang Ugiek-Kaimu ataupun Ezze-Kaimu. “Jika mengalami kebuntuan, baru nanti kita masukan Kaimu ataupun Riyanto,” terang asisten pelatih yang tengah menanti sanksi dari Komdis PSSI.
Soal taktik, guru olahraga SMU Pajangan tersebut mengaku tak beda jauh seperti kala menundukan Persebaya. “intinya lini belakang kudu disiplin, terus kita matikan pemain Arema yang kita anggap berbahaya,” imbuhnya. Meski tidak menyebut secara spesifik, Noh Alam Syah, Roman Chmelo serta Esteban Guillen, dipastikan bakal mendapat marking ketat dari Arwin dan Kim Yong Han. 

laga Arema vs Persiba Bantul akan disiarkan secara Live oleh RCTI mulai pukul 16.00 wib

 

Kamis, 02 Februari 2012

CRISTORI DAN BIZZARO TAK DIBAWA M BASRI KE MALANG

Malang betul nasib striker asal Argentina ini, sudah performanya belum optimal, kondisi badannya juga tidak fit, alhasil ia tidak diikutsertakan bersama 18 punggawa Laskar Sultan Agung lainnya yang akan menghadapi Arema FC, Minggu (5/2). Sejak hari Selasa (31/1) El-Toro absen dalam latihan rutin karena mengalami sakit saluran pencernaan. Hal inilah yang membuat pelatih M Basri tidak membawa serta ke Malang. “Saya tak akan membawa pemain yang tidak fit, kasihan pemain lainnya yang kondisinya fit dan siap,” terang Gaffer berusia 70 tahun itu. Untuk Bizzaro, cidera pangkal pahanya belum 100 % pulih. Dan atas rekomendasi Sigit Wardana, Fisioterapis tim Persiba, lebih baik di-istirahatkan agar sembuh total dulu.
Selain Emmanuel Cristori, Anwarudin dan Slamet Widodo dipastikan tak dapat merumput di Stadion Gajayana Malang hari Minggu nanti. Anwarudin terkena hukuman akumulasi Kartu Kuning, sedang Slamet Widodo absen akibat Kartu Merah yang diterimanya di Surabaya, Sabtu (28/1). Kabar menggembirakannya yaitu bisa dimainkannya gelandang bertahan Arwin Rabdha. Pemain yang terkenal ngotot ini telah terbebas dari hukuman 1 kali laga akibat akumulasi Kartu Kuning. 

daftar 18 pemain yang dipersiapkan menghadapi Arema FC
Berikut nama-nama pemain Persiba Bantul yang dibawa pelatih M basri.
Kiper : Wahyu Tri Nugroho – Andi Setiawan.
Bek : Wahyu Wijiastanto – Nopendi – Ahmad taufik – Burhanudin – Angga Pratama – M Ansyori
Gelandang : Ezequiel Gonzales – Arwin – Patrick Domal – Busari – SNC – Johan Manaji – Kim Yong Han
Depan : Ugiek Sugiyanto – Riyanto – Cornelis Kaimu
Rombongan tim Persiba Bantul rencananya akan berangkat dari mess hari Juma’t (3/2) jam 08.00 wib dengan menggunakan bis. Sementara info dari Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kisworo menjelaskan, venue pertandingan kemungkinan dipindah ke Stadiun Wilis Madiun, namun kepastiannya akan diumumkan besok Juma’t (3/2) jam 15.00 wib.